Login / Register    » RSS GEMA Feed
 
warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/gema/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Umum

Kesaksian Wahyu Fajar Sanjaya-Copy Paste dari File Email

wahyu fajar sanjaya's picture

Hubunganku dengan Tuhan Yesus bisa dibilang jatuh bangun. Mungkin karena aku bukan berasal dari keluarga kristen, dari kecil aku sudah suka kluyuran di masjid dekat rumahku, ikut Taman Pendidikan AL quran, belajar Iqro sampai iqro 5. Sekolah SD asampai smp aku ikut muslim. Baru saat smp kelas 2 aku mengikuti Tuhan Yesus. Hal itu disebabkan karena waktu itu ayahku memelihara jin dari kiai yang berhubungan dekat dengan ayahku. ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 23 September, 2011 - 12:42

Walk With God

santi's picture
Submitted by santi on 9 November, 2010 - 16:35

Mencari Kerja_Ingin Mengajar SD Kristen Bhs. Inggris di Daerah Surakarta/Sragen

wahyu fajar sanjaya's picture
Submitted by wahyu fajar sanjaya on 5 November, 2010 - 11:01

ARTS PERFORMANCE "INDONESIA DI ATAS PANGGUNG"

wdy's picture

Sunday, 7 NOVEMBER 2010, 6pm, Taman Ismail Marzuki.
Mainstream School of Arts presents Arts Performance "INDONESIA DI ATAS PANGGUNG", check this out :  ... selengkapnya»

Submitted by wdy on 27 October, 2010 - 14:14

Tak ada Judul-Pegang keyboard komputer, langsung aku teringat hal ini

wahyu fajar sanjaya's picture

9 bulan 10 hari kita dikandung oleh ibu, ada juga yg lahir prematur, namun kita patut menghornmati apa yg telah ibu kita perjuangkan demi kelangsungan hidup kita. Sadar tidak sadar mngkin kita tak mengingat hal itu lagi dan membiarkannya lewat tertelan sang waktu. Namun, pusar kita akan terus menceritakan nya sampai waktu kita kembali pada tanah. Pusar kita adalah bukti bahwa kita pernah didalam rahim ibu kita. ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 26 October, 2010 - 11:33

Cinta yang Terdeteksi dan Dibiarkan Lewat

wahyu fajar sanjaya's picture

Cinta yang Terdeteksi dan Dibiarkan Lewat

by Wahyu Fajar Sanjaya on Sunday, October 10, 2010 at 8:49

pm Your changes have been saved.

Seorang cowok yang belum punya apa-apa, menegenal seorang cewek cakep lewat dunia maya. Sebenarnya, tempat tinggal mereka tidak terlalu jauh juga. Si cowok selalu lewat depan toko cewek itu, kebetulan cewek itu saat itu baru lulus SMA dan akan kuliah ke solo. Karena itu, sambil menunggu waktu masuk kuliah pertama, ia membantu ortunya untuk menjaga toko itu. ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 11 October, 2010 - 10:52
 

Apa Sih Hubungannya Lari Pagi Ma Misteri?

wahyu fajar sanjaya's picture

Lari Pagi

By: Wahyu Fajar Sanjaya ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 8 October, 2010 - 10:37

Kerajaan Wahyu Fajar Sanjaya

wahyu fajar sanjaya's picture

KERAJAAN WAHYU FAJAR SANJAYA

Dulu, saat hutan masih menutupi daratan muka bumi, dan manusia belum sebanyak saat ini, terdapat dua kerajaan yang bersahabat erat. Kerajaan itu bernama Wahyu, sedangkan yang lain bernama Kerajaan Fajar karena berada di tempat matahari terbit. Kerajaan Wahyu dipimpin Raja Eno yang memiliki seorang putri termasyur karena kecantikannya yang bernama Denari. Kerajaan Fajar dipimpin oleh Raja Sumai, pangerannya yang pandai bermain kecapi bernama Idran. ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 8 October, 2010 - 10:28

KHAYALAN MENJADI NYATA

wahyu fajar sanjaya's picture

KHAYALAN MENJADI NYATA

Dahulu kala, hiduplah dua orang yang bernama Kuai dan Rukai. Mereka adalah dua orang pemuda yang merantau dari negeri sebrang (karena negerinya kurang makmur). Negeri asal mereka itu bernama Negri Utopia yang berarti negeri khayalan karena seluruh rakyatnya menghayal saja kerjanya (pantesan gak makmur). ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 8 October, 2010 - 10:23

Pertolongan Tuhan_wfs

wahyu fajar sanjaya's picture

 Jujun adalah seorang anak laki-laki. Dia hidup di jalanan. Dia baru berusia 8 tahun. Pekerjaannya adalah mengemis di jalan, mengharap kasihan dari mereka yang lewat. Ia tinggal bersama teman gelandangannya di bawah jembatan layang di suatu tempat di Jakarta Barat. Meski demikian, ia sudah tidak memiliki ayah, ibu, kakak , adek, saudara dan yang lainnya yang mau memperdulikannya. Sebatang kara. Suatu etika, di siang yang terik, Jujun mengemis di daerah Cengkareng. ... selengkapnya»

Submitted by wahyu fajar sanjaya on 5 October, 2010 - 20:21
Syndicate content

Komentar