Musisi Indonesia yang Memperkenalkan Yesus di Amerika

"Pujian dan penyemhahan adalah ekspresi hati dan respon atas kebesaran Tuhan!" ajar Devy Jamin, band lender Encomium. Dan buat Encomium, ekspresi ini paling cocok disampaikan melalui penampilan dan kesaksian prihadi yang dikemas dalam musik rock alternative. Encomium sebenarnya lahir dari beberapa mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Oregon (Amerika) dan mereka telah bermain band sejak 2001. Selain di gereja, mereka juga banyak bermain di cafe dan festival-festival di Amerika dengan hati untuk menjangkau jiwa bagi Yesus.

Lagu-lagu yang mereka bawakan termasuk cutting edge (lagu terkini) yang biasa didengarkan di radio-radio mainstream, tapi bedanya lagu-Lagu Encomium penuh kesaksian pribadi. Penggemar mereka biasanya anak-anak kampus dan anak-anak muda lainnya di Amerika. Pertama kali mereka manggung di Silverton, tiga orang menerima Yesus sebagai Juru selamat prihadi termasuk seorang gadis remaja yang hamil 6 hulan di luar pernikahan. Dan baru-baru ini ketika Encomium menyanyikan lagu 'Only King di sebuah gereja di Gresham, Roh Kudus bekerja membalut hati anak-anak muda yang memiliki latar belakang kekerasan dan mereka yang hidup dalam keluarga broken home.

Untuk mendengarkan lagu dan informasi mereka hubungi: ... selengkapnya»