Login / Register    » RSS GEMA Feed

Sejarah Lagu "Besarlah Allahku" (PPK No.18)

admin's picture

"How Great Thou Art" yang dalam teks bahasa Indonesia di PPK No.18 kita kenal sebagai "Besarlah Allahku" adalah salah satu lagu himne penyembahan di abad ke-20. Lagu ini menjadi lagu himne favorit dari orang - orang Kristen selama tiga dekade terakhir. Popularitas lagu ini muncul ketika dinyanyikan oleh tim pemuji lagu-lagu rohani, khususnya oleh George Beverly Shea. Lagu ini diperkenalkan kepada publik Amerika ketika James Caldwell menyanyikannya di Stony Brook Bible Conference di Long Island tahun 1951. Namun yang menjadikan lagu ini terkenal luas ketika dua orang dari Billy Graham Evangelistic Team, yaitu Cliff Barrows dan Bev Shea menyanyikannya di London Crusade, Harringgay Arena.

Syair asli lagu ini berasal dari puisi Swedia yang berjudul "O Store Gud", yang ditulis oleh seorang pendeta Swedia bernama Carl Boberg di tahun 1886. Selain pengkhotbah evangelikal yang terkenal di masanya, Boberg juga seorang editor sukses di Sanningsvittnet. Inspirasi yang melatarbelakangi penulisan teks lagu tersebut muncul saat kunjungannya di pantai sebelah tenggara Swedia. Ia terjebak dalam hujan angin ribut disertai petir dan guntur di tengah hari. Setelah badai itu berlalu, sayup-sayup ia mendengar kicauan indah dari burung-burung di atas pohon di sekitar pantai itu. Pengalaman itu mendorong Boberg bertekuk lutut, berdoa, menyembah Allah yang maha besar. Ia mengabadikan pengalaman itu melalui pujian dan penyembahan terhadap Allah ke dalam sembilan bait puisi, yang dalam bahasa Swedia ia awali dengan "O Store Gud, nar jag den varld beskader".

Beberapa tahun kemudian, Boberg menghadiri pertemuan di Propinsi Varmland dan terkejut ketika ia mendengar jemaat di sana menyanyikan puisi tulisannya itu dengan menggunakan melodi Swedia kuno. Begitu banyak orang tersentuh dengan kebesaran Allah melalui lagu ini sehingga lagu ini banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Lagu ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Pdt. E. Gustav Johnson dari North Park College, Chicago, Illinois, pada tahun 1925.

Biarlah setiap kali kita memujikan lagu ini, kita ingat dan mengakui betapa besar Allah kita. Biarlah melalui karya Allah dalam dunia ini, jiwa kita memuji-muji "sungguh besar Kau Allahku".

Sumber:

  • Kenneth W. Osbeck: 101 Hymn Stories, Grand Rapids: Michingan 49501, Kregel Publications 1982, h. 99.

Submitted by admin on 29 August, 2006 - 14:01

Komentar