Musik telah menjadi medium perlawanan dan pemberontakan atas kondisi sosial yang timpang, dengan banyak musisi yang menyadari hal tersebut sejak awal. Contoh-contoh musisi pemberontak dapat ditemukan dalam berbagai genre, seperti Rage Against the Machine dan Bob Dylan, yang aktif dalam gerakan politik perlawanan dan mengkritik kebijakan pemerintah. Gerakan punk dan gerakan-gerakan terkait seperti Kiri Baru dan Generasi Bunga lahir karena kebosanan terhadap represi politik dan menekankan semangat perdamaian dan anti-kekerasan. Buku ini menampilkan 25 pelaku musik dengan semangat perlawanan melalui karya mereka dari berbagai zaman dan lokasi.
- Musik
- Perlawanan
- Rage Against the Machine
- Bob Dylan
- Gerakan Punk
- Perdamaian
- Anti-kekerasan
- Pembaharuan
- Musik digunakan sebagai medium perlawanan dan pembaharuan sosial.
- Rage Against the Machine dan Bob Dylan adalah contoh musisi pemberontak.
- Gerakan punk dan gerakan-gerakan terkait lahir karena kebosanan terhadap represi politik.
- Musik menekankan semangat perdamaian dan anti-kekerasan.
Penerbit: Bio Pustaka
Musik adalah salah satu medium perlawanan dan pemberontakan atas kondisi sosial yang timpang. Berbagai genre musik dan sejumlah musisi sudah menyadari hal tersebut sejak awal mereka lahir dan memainkannya. Kritik dan protes pun akhirnya lekat dengan musik, jumlahnya sebanyak para musisi yang meyakini bahwa pembaharuan sosial bisa disuarakan melalui musik.
Kita bisa mencatat nama-nama para pelaku resistensi dan pemberontak dari kalangan musisi tersebut secara lintas-genre. Dalam ranah rock, misalnya band rap-rock Tage Against The Machine (RATM) adalah contoh yang cukup representatif. Bukan hanya karena musik dan liriknya yang mengedepankan kritik politik, namun juga karena para personel band ini sangat aktif dalam gerakan-gerakan politik perlawanan sayap kiri.
Jauh sebelumnya, pada dekade 1960-an, Bob Dylan menjadi sosok penting dalam perlawanan kaum muda terhadap kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang melanjutkan perang di Vietnam. Pada masa ini pula muncul konser musik yang kental dengan etos perlawanan yaitu Festival Woodstock.
Musik pun kemudian bisa dilihat dari semangat anti-kekerasan, suatu protes, serta ajakan pembaharuan, melalui lirik-lirik lagu yang ditulis oleh para musisi. Gerakan punk, misalnya lahir karena kebosanan anak-anak muda pada represi politik yang dilakukan oleh para penguasa. Itulah kenapa dulu juga muncul gerakan-gerakan perlawanan yang dekat dengan perkembangan musik, seperti yang tampak dalam kelahiran Kiri Baru (New Left) dan Generasi Bunga (Flower Generation). Sikap resistensi dan kemajuan musik kemudian disatukan untuk menegaskan pentingnya semangat perdamaian, persatuan, dan kampanye anti-kekerasan.musik lantas menjadi salah satu aparatus kebudayaan dan gerakan yang bisa dilakukan secara nyata oleh para musisi dan dirasakan juga oleh para penggemarnya.
Buku ini memberikan contoh 25 orang pelaku di bidang musik yang mempunyai semangat perlawanan dan membela kepentingan masyarakat melalui karya-karyanya. Orang-orang tersebut berasal dari berbagai zaman, lokasi, dan genre musik. Beberapa dari mereka sudah meninggal dunia, beberapa lainnya masih terus berkarya hingga sekarang. Dari pengalaman mereka itulah kita bisa terus mereflesikan pentingnya pembaharuan dalam kehidupan yang selama ini belum berjalan secara adil dan menyenangkan.