Seringkali orang bertanya apakah seseorang lebih mencintai manusia daripada Tuhan. Secara tradisional, jawaban yang diberikan adalah mencintai Tuhan lebih utama. Namun, artikel tersebut menyatakan bahwa Tuhan tidak akan marah jika seseorang mencintai manusia, terutama sebagai pasangan hidup. Artikel tersebut mendorong untuk menjawab pertanyaan tersebut secara jujur, mengakui cinta terhadap Tuhan sebagai figur ayah dan cinta terhadap manusia sebagai pasangan yang direncanakan.
- Manusia
- Tuhan
- Cinta
- Pasangan
- Cinta Tuhan
- Cinta Manusia
- Tidak Salah
- Renungkan
- Seringkali orang bertanya apakah seseorang lebih mencintai manusia daripada Tuhan.
- Tuhan tidak akan marah jika seseorang mencintai manusia.
- Cinta terhadap manusia sebagai pasangan yang direncanakan adalah hal yang tidak salah.
Lebih Mencintai Manusia Daripada Tuhan ?
Hal yang paling sering kita ungkit - ungkit..
Banyak orang bertanya kepada kita " Apa kamu lebih Cinta Manusia Daripada Tuhan Mu sendiri ? "
Dan kita selalu menjawab " Tidak, aku pasti lebih Cinta Tuhan lah.. "
Tanpa kita ketahui jawaban kita ada benarnya & ada salahnya..
Tuhan takkan marah kepada kita kalaupun kita Mencintai Manusia..
Pernahkah kita berpikir lebih luas tentang Hal ini ?
Coba, kita buka hati & pikiran kita..
Tuhan menciptakan Manusia di dunia untuk saling berpasangan..
Apakah salah jika kita mencintai Manusia ?
Apakah salah jika kita mampu menjawab pertanyaan seperti tadi dengan bicara begini " Mm.. Aku mencintai keduanya.. Aku mencintai Tuhan tuk jadi Bapaku.. Dan aku mencintai Manusia tuk jadi pasangan ku yang telah Bapa Ku rencanakan.. "
Tuhan memang Prioritas Utama..
Namun, bukan berarti kita menutupi gengsi kita..
Jawablah Jujur dari Hatimu..
Tuhan takkan pernah marah pada Hamba Nya yang Mencintai Manusia sebagai pasangan hidup nya..
Renungkan & Tuhan Memberkati..