Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki pengaruh signifikan pada suasana hati dan memori seseorang. Studi oleh Lewis, Dember, Schefft dan Radenhausen pada tahun 1995 menemukan bahwa musik dengan kategori positif menghasilkan peningkatan suasana hati positif, sementara penelitian T. Taniguchi menunjukan musik gembira meningkatkan ingatan kata positif, dan musik sedih meningkatkan ingatan kata negatif. Selain itu, penelitian melibatkan para biarawan di Brittany yang menemukan bahwa musik Mozart meningkatkan produksi susu sapi. Musik dapat membantu menciptakan suasana hati yang tepat, meskipun tidak mengubah kepribadian secara permanen.
- Musik
- Suasana hati
- Memori
- Musik Mozart
- Produksi susu
- Kata positif
- Kata negatif
- Suasana hati yang tepat
- Musik dapat mengubah suasana hati seseorang.
- Musik dengan kategori positif meningkatkan suasana hati positif.
- Musik gembira meningkatkan ingatan kata positif.
- Musik sedih meningkatkan ingatan kata negatif.
- Musik Mozart meningkatkan produksi susu sapi.
Jangan terperangkap dalam kebiasaan mendengarkan musik cengeng jika Anda ingin lebih berkembang.
Musik dapat mengubah suasana hati seseorang dengan ajaib. Bayangkan sebuah film thriller model 'The Bone Collector' tanpa iringan musik yang membuat bulu kuduk berdiri. Bayangkan adegan konyol dalam Friends tanpa iringan musik ringan atau bayangkan Meteor Garden tanpa "Ni Yao Te Ai"-nya. Hambar bukan?
Untuk memastikan kedahsyatan pengaruh musik pada seseorang, psikolog Lewis, Dember, Schefft dan Radenhausen sengaja menyelidiki hubungan antara musik dengan suasana hati tahun 1995. Mereka memilah musik dan juga video dalam kategori positif dan negatif. Hasilnya, musik memiliki pengaruh besar tapi tidak demikian dengan video. Musik dengan kategori positif menghasilkan peningkatan suasana hati yang positif dan sebaliknya.
Empat tahun sebelumnya, T. Taniguchi, psikolog dari Universitas Tokyo, meneliti pengaruh musik terhadap akurasi memori seseorang terhadap kata-kata. Dalam laboratorium risetnya, ia memutar musik yang sedih dan yang gembira, sementara dua kelompok mempelajari sebuah tulisan yang memuat kata berkategori positif dan negatif. Hasilnya, kata yang positif diingat dengan lebih baik saat mendengar musik yang gembira, sementara kata yang negatif diingat lebih baik saat mendengar musik yang sedih.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan para biarawan di Brittany juga menunjukkan bahwa musik berpengaruh besar pada hewan. Mereka memperdengarkan alunan musik Mozard kepada sapisapi di sana. Hasilnya, sapi-sapi tersebut memproduksi susu lebih banyak debanding sapi-sapi yang tidak mendengarkan alunan musik.
Dengan kata lain, musik yang positif akan membawa kita kepada suasana hati yang positif dan sebaliknya. Karena itu, mereka yang bertemperamen melankolik dan introvert misalnya, bisa memakai musik yang positif untuk membantu Anda lebih ceria dan ekstrc ert. Sebaliknya, mereka yang cenderung bertemperamen super aktif dan ekstrovert bisa mendengarkan lagu-lagu bernada tenang dengan lirik yang menyiratkan kedamaian hati. Musik memang tidak serta-merta mengubah kepribadian Anda, tapi musik dapat membantu menciptakan suasana hati yang tepat. Selebihnya tergantung tekad Anda.
Oleh: David Bloer
Majalah Get Life 14/2005